Akhirnya....perjodohan itu telah berakhir dengan tidak manis tanpa diduga sebelumnya yang meninggalkan kesan mendalam yang menyentuh kalbu ini. tanpa terasa hati ini terus berteriak memanggil namanya walau tanpa dikehendaki dan seiring itu pun pikiran ikut juga. mungkin ini salahku karena terlalu memaksakan kehendak karena biar sejalan dengan apa yang sudah kukorbankan sebelumnya. mungkin saja dia tidak sanggup berkorban sama denganku dan mungkin saja dia tidak ingin mengecewakan orang tuanya. memang terasa amat berat melepas hubungan yang sudah berjalan 8 tahun dan kemudian putus demi keinginan orang tuaku dan begitu beratnya membuka hubungan baru sekaligus membuka hati yang baru. ketika hatiku sudah mulai membuka diri, timbullah adanya perbedaan serta perselisihan dengan dia yang dijodohkan oleh orang tuaku membuat perjodohan ini menjadi batal bahkan tidak menutup kemungkinan menimbulkan permusuhan antara aku dengannya. biarlah dia membenciku sepenuh hatinya sampai dia melihatku s