Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2009

Menjelang akhir sebuah kisah cintaku

pusing memikirkan ketika pengorbanan yang harus dikorbankan ada orang yang kita kasihi yang terus mendampingi selama hampir 8 tahun. mungkin mereka tidak memikirkan perasaan anaknya hanya demi sebuah kegengsian berbungkus budaya asli dari kampung mereka. sebuah lintas budaya bagiku adalah bukti nyata penerapan bhinneka tunggal ika di tanah Indonesia. antara galau dan sedih untuk bisa menahan rasa sedih ini karena sudah diambang ujung pisahnya kisah cinta antara 2 insan manusia yang selalu diliputi riang gembira dalam menaungi beratnya hidup ini. tiada hari tanpa gelak tawa serta canda tawa disetiap saat bercengkerama ketika bersua. mungkin hari ini malam ini detik ini, aku terakhir mendengar suara merdunya melalui ponsel maupun telpon rumah dan tidak akan pernah lagi melihat wajah manisnya ketika selalu bertemu denganku serta wajah juteknya ketika aku melakukan kesalahan yang sama yang tanpa kusadari telah kulakukan sebelumnya. ingin rasanya berdua dengan dia hingga akhir hayat karena

Sebuah Pilihan Yang Sulit

Dari awal berfikir untuk seseorang adalah mengisi kekosongan hati dalam diri ini tanpa mengenal siapa dan darimana dia berasal kemudian akhirnya berubah karena keinginan ibunda bahwa untuk membatasi sebuah hubungan dikarenakan latar belakang suku ini membuat sebuah tendesius terhadap suku yang lain. Akhirnya kulakukan juga demi keinginan ibunda tercinta karena faktor kedekatanku dengan beliau melebihi kedekatanku dengan ayahanda. Sang Ibunda ingin anaknya ini mendapatkan sebuah pasangan hidup yang lebih baik dari contoh nyata dalam kehidupan keluarga ini walau tanpa memperhatikan perasaan anaknya ini. Setelah melewati masa pencarian, akhirnya kudapatkan tambatan hati yang selalu kuidamkan dan sesuai keinginan ibunda yang mana seorang mandiri, sholat yang rajin, patuh kepada orang tuanya dan pandai memasak. Hal itulah yang membuatku semakin yakin akan dirinya demi menyongsong masa depan yang lebih baik. Bertahun sudah kulewati masa indahku dengan dirinya dan dia selalu mendampingiku dal

Tips menguasai isi buku

Langkah Cepat Menguasai Isi Buku Satu kunci awal sebelum sukses membaca cepat, kata Soedarso, penulis buku Speed Reading (Sistem Membaca Cepat dan Efektif), adalah bahwa kita harus membaca sesuai dengan tujuan awal kita. Umumnya, tujuan kita membaca adalah untuk memperoleh informasi atau sekadar bersantai. Menurut Soedarso, kita tidak boleh diperbudak oleh apa yang tercetak dengan membaca semua kata yang ada. Kita harus berani menjadi tuan dan bacaan itulah yang menjadi budak kita, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, kata dia, semua orang harus berani membuat prioritas membaca. Jangan asal membaca, karena waktu kita terbatas. Kategorisasi akhirnya mutlak dilakukan. Artinya, kita harus menetapkan, apa yang dapat menambah informasi, meningkatkan studi, karier dan pekerjaan. Kita juga harus menetapkan, apa yang tidak menarik dan tidak berguna bagi diri kita ataupun tugas kita. Ketika menghadapi buku, langkah awal sebelum membacanya adalah skimming atau survei selama satu atau dua menit. Ha