salahkah diri ini bila tetap menyayanginya?
salahkah diri ini bila tetap mengingatnya?
salahkah diri ini bila tetap merindukannya?
salahkah diri ini bila tetap menunggunya?
hanya secuil asa yang tertinggal
mencoba menembus lautan amarah
dalam lingkaran kekuatan utama
bagai tembok tinggi dihadapan diri ini
seuntai nafas kian menggelora
bercampur deru semangat
bergejolak laksana mesin tua
kian kuat namun hanya terbatas kekuatannya
pikiran bersatu dengan hati
mencoba berguman
hendak menyatukan tekad dengan keinginan
mencoba menembus kekuatan utama
seandainya terdapat peluang
mungkin itu hanyalah sebuah kebetulan
seperti hembusan angin semilir
di padang pasir tak berujung
mungkin ini yang terakhir
yang bisa diri ini harapkan
sebuah keinginan tulus
untuk mencoba meraih asa
sebuah keinginan yang berbeda
keinginan untuk memegang tangannya
tangan seorang bidadari yang telah membuka hati diri ini
hingga membuat diri ini tak bisa berpaling lagi darinya
semoga saja keinginan ini terdengar olehnya
keinginan terakhir diri ini
sebuah keinginan yang ingin selamanya
ketulusan keinginan dalam asa ketulusan
Komentar
Posting Komentar