Cara menghitung luas tanah
Alat alat yang diperlukan dalam pengukuran luas tanah antara lain :
Pasang patok pada semua titik sudut, kalau diperlukan membuat patok tambahan yang sekiranya bisa membantu untuk memudahkan pengukuran lapangan, langkah berikutnya adalah membuat sketsa lapangan yang akan diukur. Pengukuran dilakukan pada semua sisi / antar patok (dengan berpedoman sketsa lapangan yang telah digambar), cara pengukurannnya adalah :
Untuk tanah yang relative datar
Jarak AB = Pajang Bentang Pita Ukur (langsung dicatat di lapangan)
Untuk tanah yang miring
Jarak AB = Panjang bentang pita ukur
Untuk tanah yang tidak bisa dengan sekali bentangan pita ukur
Jarak AC = Jarak AB + Jarak BC
MENGHITUNG LUAS HASIL UKUR
menghitung luas bidang tanah berbentuk segi 4
tanah berbentuk segi 4 dengan 4 titik sudut yaitu sudut A, B, C dan D. Dari Patok A Ke Patok B dibentangkan pita ukur dan didapatkan hasi 8,2 m, kemudian dari Patok B Ke Patok C dan seterusnya
Luas bidang ABCD adalah
Luas 42,8175 sebenarnya hanya nilai pendekatan saja. Akan lebih baik jika salah satu diagonalnya yaitu dari Patok A ke Patok C atau dari Patok B ke Patok C juga diukur panjangnya, sehingga luasnya adalah penjumlahan dari 2 buah segitiga
Menghitung luas bidang tanah berbentuk segitiga
Rumus di MICROSOFT EXCEL
S =(AB+BC+CA)/2
LUAS ABC= SQRT((S*(S-AB)* (S-BC)*(S-CA))
Menghitung luas tanah yang tidak beraturan
Tanah dibagi-bagi menjadi segitiga – segitiga yang sedemikian rupa sehingga membetuk jaring segitiga, luas keseluruhan adalah jumlah seluruh luas segitiga yang membentuknya.
Luas ABCDEFG= luas segitiga GAB + luas segitiga GBC + luas segitiga GCD + luas segitiga GDE + luas segitiga GEF
Masing masing segitiga dihitung menggunaan rumus seperti diatas
Luas ABCDEFG = 295,54+319,83+359,46+859,01+461,91
Luas ABCDEFG = 2295,75
CONTOH SKETSA LAPANGAN
Gambar 1 dan gambar 2 merupakan bidang tanah yang sama dimana gambar 1 menggunakan patok bantu yaitu Patok F dan patok sudut A,B,C,D,E sedangkann gambar 2 tidak menggunakan patok bantu hanya patok sudut A,B,C,D,E saja. Gambar 1 diperlukan 10 kali bentangan pita ukur yaitu (FA, FB,FC,FD, FE, AB, BC, CD, DE dan EA) sementara untuk Gambar 2 memerlukan 7 kali bentangan pita ukur AB, BC, CD, DE, EA, AD dan BD).
LUAS GAMBAR1 = LUAS GAMBAR 2
Cara-cara diatas adalah cara cara pengukuran tanah yang sederhana yang sering dilakukan di masyarakat, tanpa menggunakan alat-alat bantu yang modern seperti Theodolit, Waterpas, Total Station, EDM atau alat canggih lainya.
Akan tetapi dengan keterbatasan alat yang ada kita juga masih bisa untuk menghitung luas tanah yang ada, Semoga bermanfaat ……..
Sumber: https://luastanah.wordpress.com/
Alat alat yang diperlukan dalam pengukuran luas tanah antara lain :
- Pita ukur mempunyai panjang 50 m/100 m (menggunakan pita ukur yang terbuat dari baja /bukan palstik akan lebih baik) bisa di beli di toko-toko alat ukur
- Patok (bisa dari bambu atau kayu)
- Buku catatan (untuk mencatat hasil ukur)
- Penggaris (untuk membuat sket sederhana)
- Pensil/Ballpoin (untuk mencatat)
- Penghapus (untuk menghapus bila terjadi salah catat)
- Kalkulator/Aplikasi Komputer Excel
Pasang patok pada semua titik sudut, kalau diperlukan membuat patok tambahan yang sekiranya bisa membantu untuk memudahkan pengukuran lapangan, langkah berikutnya adalah membuat sketsa lapangan yang akan diukur. Pengukuran dilakukan pada semua sisi / antar patok (dengan berpedoman sketsa lapangan yang telah digambar), cara pengukurannnya adalah :
Untuk tanah yang relative datar
Jarak AB = Pajang Bentang Pita Ukur (langsung dicatat di lapangan)
Untuk tanah yang miring
Jarak AB = Panjang bentang pita ukur
Untuk tanah yang tidak bisa dengan sekali bentangan pita ukur
Jarak AC = Jarak AB + Jarak BC
MENGHITUNG LUAS HASIL UKUR
menghitung luas bidang tanah berbentuk segi 4
tanah berbentuk segi 4 dengan 4 titik sudut yaitu sudut A, B, C dan D. Dari Patok A Ke Patok B dibentangkan pita ukur dan didapatkan hasi 8,2 m, kemudian dari Patok B Ke Patok C dan seterusnya
Luas bidang ABCD adalah
Luas 42,8175 sebenarnya hanya nilai pendekatan saja. Akan lebih baik jika salah satu diagonalnya yaitu dari Patok A ke Patok C atau dari Patok B ke Patok C juga diukur panjangnya, sehingga luasnya adalah penjumlahan dari 2 buah segitiga
Menghitung luas bidang tanah berbentuk segitiga
Rumus di MICROSOFT EXCEL
S =(AB+BC+CA)/2
LUAS ABC= SQRT((S*(S-AB)* (S-BC)*(S-CA))
Menghitung luas tanah yang tidak beraturan
Tanah dibagi-bagi menjadi segitiga – segitiga yang sedemikian rupa sehingga membetuk jaring segitiga, luas keseluruhan adalah jumlah seluruh luas segitiga yang membentuknya.
Luas ABCDEFG= luas segitiga GAB + luas segitiga GBC + luas segitiga GCD + luas segitiga GDE + luas segitiga GEF
Masing masing segitiga dihitung menggunaan rumus seperti diatas
Luas ABCDEFG = 295,54+319,83+359,46+859,01+461,91
Luas ABCDEFG = 2295,75
CONTOH SKETSA LAPANGAN
Gambar 1 dan gambar 2 merupakan bidang tanah yang sama dimana gambar 1 menggunakan patok bantu yaitu Patok F dan patok sudut A,B,C,D,E sedangkann gambar 2 tidak menggunakan patok bantu hanya patok sudut A,B,C,D,E saja. Gambar 1 diperlukan 10 kali bentangan pita ukur yaitu (FA, FB,FC,FD, FE, AB, BC, CD, DE dan EA) sementara untuk Gambar 2 memerlukan 7 kali bentangan pita ukur AB, BC, CD, DE, EA, AD dan BD).
LUAS GAMBAR1 = LUAS GAMBAR 2
Cara-cara diatas adalah cara cara pengukuran tanah yang sederhana yang sering dilakukan di masyarakat, tanpa menggunakan alat-alat bantu yang modern seperti Theodolit, Waterpas, Total Station, EDM atau alat canggih lainya.
Akan tetapi dengan keterbatasan alat yang ada kita juga masih bisa untuk menghitung luas tanah yang ada, Semoga bermanfaat ……..
Sumber: https://luastanah.wordpress.com/
Komentar
Posting Komentar